Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 19 September 2013

SISTEM DIGITAL

                            Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai atau besaran yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrit berupa digit digit atau angka angka .Biasanya sebelum mempelajari lebih dalam tentang sistem digital  pertama pasti kita akan mempelajari yang namanya Sistem Bilangan ,ada 4 jenis sistem bilangan yaitu biner ,oktal ,desimal ,hexadesimal .
1.    Bilangan Biner adalah bilangan yang hanya punya basis 2 atau bilangan basis 2 ,yaitu 0 dan 1
2.    Bilangan Oktal adalah bilangan yang hanya punya basis 8 atau bilangan basis 8 , yaitu 0,……,7
3.    Bilangan Desimal adalah bilangan yang hanya punya basis 10 atau bilangan basis 10 ,yaitu 0,…….9
4.    Bilangan Hexadesimal adalah bilangan yang hanya punya basis 16 atau bilangan basis 16 ,yaitu 0,……..9 ,A ,B ,C ,D ,E ,F (A=10 ,B=11 ,C=12 ,D=13 ,E=14 ,F=15)
Konversi Bilangan  adalah mengubah suatu sistem bilangan menjadi sistem bilangan lain.
Biner
*Biner ke Oktal
Caranya mudah ,kita hanya menyekatnya atau mengelompokkan berisi 3 bit bilangan ,dalam bentuk bilangan oktal ,111 = 4+2+1 = 7 ,sistem oktal ini disebut sistem 421.
Contoh :
110011010(2) = 110 011 010 = 4+2+0  0+2+1  0+2+0  = 632(8)
*Biner ke Desimal
Kita hanya tinggal mengalikan setiap bitnya dengan 2n  ,n = posisi bit ,MSB berarti pangkatnya paling besar sedangkan LSB pangkatnya paling kecil atau = 0, lalu hasilnya dijumlahkan .
Contoh :
110011010(2) = (1×28) + (1×27) + (0×26) +(0×25) + (1×24) + (1×23) + (0×22) + (1×21) +(0×20)
=   256  +   128   +    0     +    0     +    16    +    8      +    0     +    2     +   0 = 410(10)
*Biner ke Hexadesimal
Caranya mudah ,kita hanya menyekatnya atau mengelompokkan berisi 3 bit bilangan ,dalam bentuk bilangan oktal ,1111 = 8+4+2+1 = 15/F ,sistem hexadesimal ini disebut sistem 8421.
Contoh :
110110011010(2) = 1101  1001 1010 = 8+4+0+1  8+0+0+1  8+0+2+0 = 13  9  10 = D9A(16)
Oktal
*Oktal ke Desimal
Kita hanya tinggal mengalikan angka paling kiri dengan 8n , n adalah jumlah pangkaat tertinggi . MSB berarti pangkatnya paling besar sedangkan LSB pangkatnya paling kecil atau = 0, lalu hasilnya dijumlahkan .
Contoh :
678(8) = 6×82  7×81  8×80 = 6×64 + 7×8 + 8×1 = 384 + 56 + 8 = 440(10)
*Oktal ke Biner
Pada konversi bilangan oktal ke biner ini maksimal hanya angka misalnya 777(8) yang dapat langsung dikonversikan kebiner dengan cara sekat 7 = 111 , 7 = 111 , 7 = 111 jadi 777(8) =111111111(2) ,jika 777 keatas sudah tidak bisa menggunakan cara ini ,harus diubah kedesimal dahulu baru bisa langsung ke biner.
Contoh :
653(8) = ( dengan cara sekat langsung karena tidak ada angka yang >7 )
653(8) = 6 = 110 ,5 = 101 , 3 = 011,,,Jadi 653(8) = 110101011(2)
678(8) = ( langkah pertama harus dikonversikan terlebih dahulu ke desimal )
678(8) = 6×82  7×81  8×80 = 6×64 + 7×8 + 8×1 = 384 + 56 + 8 = 440(10)
440(10) = ( langkah kedua langsung mengubahnya kebiner )
440(10) = 440:2=220 sisa 0
220:2=110 sisa 0
110:2=55 sisa 0
55:2=27 sisa 1
27:2=13 sisa 1
13:2=6 sisa 1
6:2=3 sisa 0
3:2=1 sisa 1
1:2=0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas ,jadi 440(10) = 110111000(2)
Jadi , 678(8) = 110111000(2)
*Oktal ke Hexadesimal
Caranya kita harus mengubahnya ke bilangan desimal dahulu baru dari desimal kiata ubah ke hexadesimal .
Contoh:
678(8) = 6×82  7×81  8×80 = 6×64 + 7×8 + 8×1 = 384 + 56 + 8 = 440(10)
440(10) = 440:16= 27 sisa 8
27:16= 1  sisa 11/B
1:16= 0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas Jadi,  440(10) = 1B8(16)
Jadi ,hasil dari 678(8)  = 1B8(16)
Desimal
*Desimal ke Biner
Kita hanya tinggal membagi angka desimalnya dengan angka 2 dan hasilnya tidak ada koma ,tapi kita tulis saja berapa sisanya .
Contoh :
440(10) = 440:2=220 sisa 0
220:2=110 sisa 0
110:2=55 sisa 0
55:2=27 sisa 1
27:2=13 sisa 1
13:2=6 sisa 1
6:2=3 sisa 0
3:2=1 sisa 1
1:2=0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas ,jadi 440(10) = 110111000(2)
*Desimal ke Oktal
Kita hanya tinggal membagi angka desimalnya dengan angka 8 dan hasilnya tidak ada koma ,tapi kita tulis saja berapa sisanya.
Contoh :
440(10) = 440:8= 55 sisa 0
55 :8=  6 sisa 7
7 :8=  0 sisa 7
dibaca dari bawah keatas ,jadi 440(10) = 770(8)
*Desimal ke Hexadesimal
Caranya yaitu hanya tinggal membagi angka desimalnya dengan angka 16 dan hasilnya tidak ada koma ,tapi kita tulis saja berapa sisanya.
440(10) = 440:16= 27 sisa 8
27:16= 1  sisa 11/B
1:16= 0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas Jadi,  440(10) = 1B8(16)
Hexadesimal
*Hexadesimal ke Biner
Kita hanya tinggal menyekat 1 bilangan Hexadesimal lalu mengubahnya ke biner.
Contoh:
B4645(16) = B  4  6  4  5 = 1011  0100  0110  0100 0101(2)
*Hexadesimal ke Desimal
Kalikan setiap bit bilangannya dengan 16n , n adalah nilai pangkat tertinggi MSB berarti pangkatnya paling besar sedangkan LSB pangkatnya paling kecil atau = 0, hasilnya lalu jumlahkan .
Contoh :
1B8(16) = 1×162+Bx161+8×160 =256+176+8=440(10)
*Hexadesimal ke Oktal
Bilangan Hexa tidak bisa langsung dikonversikan ke oktal ,ubah dulu ke desimal lalu dari desimal bisa langsung dikonversikan ke oktal.
Contoh :
1B8(16) = 1×162+Bx161+8×160 =256+176+8=440(10)
440(10) = 440:8= 55 sisa 0
55 :8=  6 sisa 7
7 :8=  0 sisa 7
dibaca dari bawah keatas ,jadi 440(10) = 770(8)
Jadi , 1B8(16) = 770(8

Rabu, 18 September 2013

Sejarah Microsoft Power Point

Microsoft PowerPoint

Dari Wikipedia

Microsoft PowerPoint
Powerpoint-2013.png
PowerPoint2013.png
Pengembang Microsoft
Rilis stabil 15.0.4517.1003 (2013) / 29 Januari 2013; 7 bulan yang lalu
Sistem operasi Microsoft Windows, Mac OS X
Jenis Pengolah kata
Lisensi Perangkat Lunak Tak Bebas
Situs web resmi http://office.microsoft.com/powerpoint
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint atau PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Lalu, pada Office 2013, namanya cukup disingkat PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 15 (Microsoft Office PowerPoint 2013), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office 2013.

Sejarah

Aplikasi Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint.
Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).

Versi Baru Baru Ini

Versi terbaru adalah Microsoft Office PowerPoint 2013 (PowerPoint 15), yang dirilis pada bulan Januari 2013, yang merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx.

Versi

Tahun Versi PowerPoint Sistem Operasi Paket Microsoft Office
1987 PowerPoint 1.0 Mac OS classic T/A
1988 PowerPoint 2.0 Mac OS classic T/A
1990 PowerPoint 2.0 Windows 3.0 T/A
1992 PowerPoint 3.0 Mac OS classic T/A
1992 PowerPoint 3.0 Windows 3.1 T/A
1993 PowerPoint 4.0 Windows NT 3.1, Windows 3.1, Windows 3.11 Microsoft Office 4.x
1994 PowerPoint 4.0 Mac OS classic T/A
1995 PowerPoint 7 for Windows 95 Windows 95, Windows NT Microsoft Office 95
1997 PowerPoint 97 Windows 95/98, Windows NT 4.0 Microsoft Office 97
1998 PowerPoint 98 Mac OS Classic Microsoft Office 1998 for Mac
1999 PowerPoint 2000 Microsoft Windows 98, Windows NT 4.0, Windows 2000 Microsoft Office 2000
2000 PowerPoint 2001 Mac OS X Microsoft Office 2001 for Mac
2001 PowerPoint 2002 Windows 2000/XP Microsoft Office XP
2002 PowerPoint v.X Mac OS X Microsoft Office:mac v.X
2003 PowerPoint 2003 Windows 2000 Service Pack 3, Windows XP Service Pack 1, Windows Server 2003 Microsoft Office System 2003
2004 PowerPoint 2004 Mac OS X Microsoft Office:mac 2004
2006 PowerPoint 2007 Microsoft Windows Vista, Windows XP Service Pack 2, Windows Server 2003, Windows Server 2008 Microsoft Office System 2007
2007 PowerPoint 2008 Mac OS X Microsoft Office:mac 2008
2010 PowerPoint 2010 Windows 7 (Disarankan), Windows Vista (Service Pack 2), Windows XP (Service Pack 3) Windows Server 2008, Windows Server 2008 R2 Microsoft Office 2010
2010 PowerPoint 2011 Mac OS X Microsoft Office:mac 2011
2013 PowerPoint 2013 Windows 8 (Disarankan), Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows Server 2012, Mac OS X (Office 365) Microsoft Office 2013 & Office 365

Operasi

Dalam PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan "slide". Istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa, yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan Impress. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web).
PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni Custom Animations dan Transition. Properti pergerakan Entrance, Emphasis, dan Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom Animation, sementara Transition mengatur pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimaskan dalam banyak cara. Desain keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan menggunakaan Master Slide, dan struktur keseluruhan dari prsentasi dapat disunting dengan menggunakan Primitive Outliner (Outline).
PowerPoint dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yakni sebagai berikut:
  • *.PPT (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
  • *.PPS (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
  • *.POT (PowerPoint Template), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
  • *.PPTX (PowerPoint Presentation), yang yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam PowerPoint 12.

Kompatibilitas

Mengingat Microsoft PowerPoint merupakan program yang sangat populer, banyak aplikasi yang juga mendukung struktur data dari Microsoft PowerPoint, seperti halnya OpenOffice.org. OpenOffice.org Impress|Impress dan Apple Keynote. Hal ini menjadikan program-program tersebut dapat juga digunakan sebagai alternatif untuk PowerPoint, karena selain tentunya dapat membuka format PowerPoint, aplikasi-aplikasi tersebut tentunya memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh PowerPoint.
Meskipun demikian, karena PowerPoint memiliki fitur untuk memasukkan konten dari aplikasi lainnya yang mendukung Object Linking and Embedding (OLE), beberapa presentasi sangat bergantung pada platform Windows, berarti aplikasi lainnya, bahkan PowerPoint untuk Macintosh sekalipun akan susah untuk membuka presentasi tersebut, dan bahkan kadang-kadang tidak dapat membukanya secara sukses dalam Macintosh. Hal ini mengakibatkan adanya kecenderungan para pengguna untuk menggunakan format dengan struktur data yang terbuka, seperti halnya Portable Document Format (PDF) dan juga OpenDocument dari OASIS yang digunakan oleh OpenOffice.org dan tentunya meninggalkan PowerPoint. Walaupun Begitu, Microsoft sudah melakukan hal serupa saat merilis format presentasi berbasis XML (PowerPoint 12.

Cara membuat data base pada ms Access

Cara Membuat Database Baru Di Ms. Access 2007
19.55  Microsoft Accses  No comments
Kali Ini SAYA akan menjelaskan cara membuat database baru. sebagai bonus, cara membuat database berikut ini sudah terbasuk penentuan lokasi yang sesuai kebutuhan dan penentuan nama file database tersebut. Tidak usah berbelit-belit, langsung saja ke TKP cara membuat database baru di Ms Access 2007 (klik pada gambar jika kurang jelas gambarnya):
•    Klik Office Button
•    Pilih Menu NEW
  
•    Keluar kotak dialog "Blank Database"
•    Klik Icon Browse (lihat gambar dibawah ini)

•    Kemudian keluar kotak dialog "File New Database" (perhatikan gambar dibawah ini)

•    Tentukan lokasi penyimpanan (misal di : Mycomputer -> drive (D:) -> folder XI TKR 9 [jika belum ada foldernya, buat dulu dengan cara klik kanan pilih new->folder / klik icon new folder di bagian pojok kanan atas kotak dialog])
•    Ketikan nama database pada File Name (misal :db_data_sekolah_25)
•    Klik OK
•    Perhatikan gambar dibawah ini :

•    Jika sudah seperti gambar diatas, berarti penentuan nama file dan lokasi sudah benar.
•    Langkah terakhir, tekan tombol CREATE


TOP 10 INFORMASI
Website berisi Portal Berita, Info terbaru, Berbagi cerita, Tips Blogging, Pendidikan, Pengalaman, dokumentasi, Ilmu komputer, Tips Kesehatan, Objek Wisata,berita Unik, seputar Webmaster, Tips and Trik, Sosial Budaya, Materi Sekolah dan Kuliah, Motivasi, Humor, Sastra, tutorial bisnis dan Lowongan Kerja

Trik Mendapatkan Pulsa Gratis Telkomsel, XL, IM3, Simpati, As, Smartfren, Axis, Asia, Indosat, Flexi, Mentari, Star One atau Semua Operator Selular
•   
•    Tips Kesehatan
•    Ilmu Komputer
•    Download
•    Tips Blogger
•    Pendidikan
•    Sosial Dan Budaya
Home REPERASI KOMPUER Cara Membuat Database Menggunakan Microsoft Access
Cara Membuat Database Menggunakan Microsoft Access
 Untuk membuat database beserta tabel-tabelnya dengan menggunakan Microsoft Access, maka terlebih dahulu Anda harus memahami gambaran sebuah struktur database (baca disini: Database itu apa?). Perlu diketahui bahwa jika Anda ingin membuat suatu program, Anda memerlukan file database yang akan diproses. File database ini hanya dibuat struktur databasenya saja, tidak perlu diisi langsung record-nya. File database ini juga dibuat satu kali saja, selanjutnya melalui perintah-perintah program file database tersebut diproses.
Untuk membuat file database, Anda dapat menggunakan program Microsoft Access, SQL, atau Oracle. Pada artikel ini Anda menggunakan Microsoft Access, namun Microsoft Access yang akan ditulis disini hanya sebatas untuk membuat struktur databasenya saja.

Untuk membuat database kosong dengan Microsoft Access lakukan langkah-langkah berikut:

1.    Jalankan aplikasi Microsoft Access (yang digunakan pada artikel ini Microsoft Access 2003).
2.    Pilih "Blank Database".
3.    Setelah itu akan muncul tampilan kotak dialog File New Database yang meminta Anda untuk memberikan nama File Database serta memilih lokasi  di mana data akan disimpan.
4.    Klik pada kolom file name, gantilah db1 dengan coba1.
5.    Setelah nama database ditentukan pilih Create. Kemudian akan muncul tampilan seperti Gambar 1.
Gambar 1. Kotak coba1 Database 
Membuat Tabel Database Baru
Setelah Anda selesai membuat database baru yang masih kosong yaitu coba1.mdb, langkah berikutnya yaitu merancang dan membuat tabel pada database tersebut, yang nantinya akan diisi. Namun sebelum Anda memulainya, terlebih dahulu Anda harus mengenal jenis data yang akan dipakai dan ditempatkan pada setiap field database. Jenis data tersebut adalah:
•    Text, dapat menerima huruf, angka, tanda baca, dan spasi. Sebuah field yang berisi data teks ini dapat menampung 255 karakter, atau sebanyak yang kita inginkan yaitu dengan menentukan besarnya karakter data dengan mengatur properti Field size-nya.
•    Memo, dapat menerima teks apa saja sebagai suatu keterangan atau catatan. Data ini dapat menampung 65.535 karakter.
•    Number, berisi data bilangan yang digunakan untuk perhitungan matematis. Lebar kapasitas data ini bergantung pada properti fieldSize.
•    Currency, berisi data bilangan yang digunakan dalam perhitungan matematis terutama untuk perhitungan yang berkaitan dengan uang termasuk data-data dengan 1 s/d 4 angka di belakang tanda desimal, besar nilainya tepatnya adalah -922.337.203.685.477.5808 s/d 922.337.203.685.477.5807.
•    Yes/No, berisi nilai yes atau no, atau field yang hanya memiliki dua kemungkinan nilai (yes/no, on/off atau true/false).
•    Auto number, berisi bilangan yang berurutan atau bilangan acak yang unik dimana secara otomatis diberikan oleh Microsoft Access saat record baru ditambahkan ke dalam tabel. Jenis data auto number ini memiliki sifat tidak dapat diubah-ubah nilainya oleh
user.
•  Date/Time, hanya dapat menerima tanggal/waktu, dan nilai datanya dari tahun 100 sampai dengan 9999.
Setelah Anda mengetahui jenis-jenis data yang dipakai dan ditempatkan pada setiap field database, maka berdasarkan jenis data tersebut, buat dan rancanglah sebuah tabel database baru dengan mengikuti langkah berikut:
1.    Pada jendela database seperti pada Gambar 1, klik tombol New, setelah itu akan muncul kotak dialog New Table seperti pada Gambar 2.
2.    Pada kotak dialog New Table tersebut, pilih Design View kemudian klik tombol OK, maka akan muncul kotak dialog Table database seperti Gambar 3.
3.    Klik baris pertama dari kolom Field Name, kemudian ketikkan Kode Barang pada kolom Field Name tersebut sebagai nama field name. Field ini nantinya akan diisi data kode barang.
4.    Tekan tombol Enter, maka pointer akan berpindah ke kolom Data Type. Isi teks pada kolom Data Type tersebut.
5.    Tentukan lebar data pada field size dengan mengubah angka 50 menjadi angka 6.
6.    Ulangi langkah 3 sampai 5 dengan berpindah baris, tambahkan field Nama Barang (tipe Text, Lebar 30), field Harga Satuan (tipe Number), dan field Banyaknya Barang (tipe Number, Integer).
7.    Jika proses pengisian serta pembuatan tabel selesai dan Anda ingin menutup dialog Design Table, tutuplah Windows Table 1 dengan menekan icon "X" di pojok kanan window, kemudian klik tombol Yes untuk menyimpan tabel desain yang telah dibuat. Setelah Anda  menutup kotak dialog tabel, Microsoft Access akan menampilkan kotak isian "Save As", kemudian ketikkan nama tabelnya dengan nama yang Anda inginkan, misalnya "Barang" dan klik tombol OK untuk menutup kotak tersebut.
8.    Microsoft Access kemudian akan mengingatkan bahwa tabel yang Anda buat belum mempunyai kunci primer (primary key). Saat ini kliklah tombol No.
Gambar 2. Kotak Dialog New Table


Gambar 3. Kotak Dialog Table Database

Memodifikasi Tabel Database
Karena suatu file database dapat terdiri atas satu atau banyak tabel, maka jika Anda membuka atau mengaktifkan satu file database, seluruh tabel dalam file database Microsoft Access yang Anda buka dapat langsung bisa dilihat, dipilih, atau diubah. Untuk itu lakukan langkah-langkah  berikut ini untuk membuka dan memodifikasi tabel database sebagai berikut:
1.    Pilih dan buka file database yang telah Anda buat yaitu coba1 sehingga akan muncul kotak dialog database AVB.
2.    Pilih tabel Barang yang ingin dimodifikasi (diperbaiki, dihapus, atau ditambah) field databasenya, kemudian klik Design, maka akan muncul kotak dialog tabel barang.
3.    Modifikasi field database yang ingin Anda modifikasi, dengan menggunakan langkah-langkah yang hampir sama dengan membuat tabel database baru. Misalnya Anda tidak memerlukan field database harga satuan, maka kliklah harga barang lalu hapus field harga satuan sekaligus jenis tipe datanya. Namun jika Anda ingin mengganti harga satuan menjadi harga barang, kliklah field name "Harga Satuan" kemudian ganti menjadi harga barang.
4.    Setelah selesai memodifikasi field database, tutup kotak dialog tabel barang tersebut dengan mengklik icon "X" pada kotak dialog tabel barang, kemudian klik Yes untuk menyimpan tabel database yang telah dimodifikasi tersebut.

Selasa, 17 September 2013

MICROSOFT WORD

1A. Sejarah Microsoft office
Microsoft office adalah sebutan untuk paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Windows. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah Excel, Word, Access dan PowerPoint.
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word

Cara menggoperasikan ms word
A. Memulai Mengoperasikan Microsoft Word
I. Membuka Microsoft Word
1. Untuk membuka Microsoft Word, ada beberapa cara , Diantaranya adalah :
1. Klik Tombol Start yang ada di taskbar.
2. Pilih menu Program
2. Kemudian pilih dan klik program aplikasi Microsoft Word.Tunggu sampai
3. jendela program Microsoft Word ditampilkan.
II. Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif dalam membuat dokumen baru.
1. Pada jendela Microsoft Word , pilih menu File, klik tombol New, kemudian klik tombol General.
2. Double klik pada icon Blank Document untuk membuat dokumen baru.
3. Jendela siap untuk digunakan pengetikan.
Atau bisa juga menggunakan alternatif lain :
1. Klik tombol New Document yang ada pada baris menu.
2. Pada jendela program Microsoft Word, dapat kita pilih menu File | New, maka setelah kita memilih Blank Document, dokumen kosong akan ditampilkan pada layar komputer anda.
3. Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol Ctrl+N, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar anda.
III. Membuka file yang sudah tesimpan
1. Klik menu File dan klik tombol Open, maka akan tampil kotak dialog Open.
2. Pilih file yang ingin dibuka dengan menentukan letak foldernya terlebih dahulu.
3. Klik pada nama file yang akan dibuka.
4. Klik tombol Open, maka file yang tadi dipilih akan dibuka oleh Microsoft Word.
IV. Menyimpan Dokumen
1. Segera setelah memulai pengetikan, sebisa mungkin dilakukan penyimpanan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan kehilangan dokumen.
2. Pada jendela Microsoft Word , pilih menuFi l e, klik tombolS ave.
3. Pada layar akan ditampilkan kotak dialog Save. Ketikkan nama file dokumen, dan klikS ave. Lakukan penyimpanan file sesering mungkin, untuk menghindari kemungkinan komputer padam secara mendadak.
V. Menutup File Dokumen
1. Setelah menyimpan file dokumen, untuk menutup file, pada jendela Microsoft
Word, pilih menuFile, klik tombol Close, maka Microsoft Word akan menutup
file dokumen yang sedang aktif.
2. Atau bisa dilakukan dengan menekan tombol close pada baris menu.
VI. Menutup Jendela Microsoft Word
1. Pada jendela Microsoft Word, pilih menuFile, klikExit, maka jendela Microsoft Word akan tertutup.
2. Pastikan bahwa dokumen yang telah anda ketik sudah tersimpan dengan benar.
3. Selain dengan menu File, menutup jendela Microsoft Word juga dapat dilakukan dengan menklik tombol X yang terletak di pokok kanan atas dari jendela Microsoft Word.
C. Mengetik Dokumen Sederhana
Pada saat memulai program aplikasi Microsoft Word , secara otomatis, dokumen baru yang masih kosong yang diberi nama Document1 akan ditampilkan dan siap digunakan.Setiap mengetikkan teks, teks yang Anda ketik akan muncul di posisi kursor dan kursor akan bergeser ke kanan. Anda dapat memindahkan kusor dengan keyboard atau mouse. Jika teks yang yang sedang anda ketik mencapai akhir dari baris, maka teks tersebut akan dilipat dan kursor secara otomatis pindah ke awal baris berikutnya. Bila perlu tekan tombolEn ter untuk memindahkan titik sisip ke baris berikutnya., hanya jika anda ingin memulai pengetikan di baris baru sbelum mencapai batas kanan, membuat baris kosong atau memulai paragraf baru.
Microsoft Word mendefinisikan sebuah paragraf sebagai sejumlah karakter, kata, atau kalimat yang diakhiri dengan tanda paragraf. Tanda paragraf akan disisipkan pada waktu anda menekan tombolEn ter. Tanda paragraf ini penting untuk mengetahui di mana suatu paragraf dimulai dan berakhir pada dokumen anda. Dalam keadaan defaultnya, tanda paragraf ini tidak ditampilkan. Sebagai contoh, cobalah untuk mengetik surat sederhana berikut pada Dokumen 1 yang masih kosong, dan simpan dokumen tersebut dengan nama Undangan Training.
D. Mengedit Teks
Jika anda membuat kesalahan selam proses pengetikan, Anda dapat
memperbaikinya dengan berbagai cara berikut ini :
• Tekan tombol Backs Space untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.
• Tekan tombol Delete untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.
• Untuk melakukan pengulangan dari teks yang baru Anda ketik, pilih menu Edit, Repeat Typing (Ctrl+Y).
• Untuk menghapus teks yang baru saja Anda ketik, pilih dan klik menu Edit, Undo Typing (Ctrl+Z) atau klik tombol Undo pada toolbar Standard.
• Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraf, tekan tombol Shift+Enter.
E. Meng-Copy / Menyalin Teks
Untuk menyalin teks yang Anda pilih ke lokasi lain, ikuti langkah berikut ini :
1. Pilih teks yang akan Anda salin.
2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Copy (Ctrl+C).
3. Tempatkan titik sisip di lokasi baru.
4. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl+V).
F. Men-Delete / Menghapus Teks.
Untuk menghapus teks yang telah Anda pilih, ikuti langkah berikut ini.
1. Pilih teks yang akan anda hapus.
2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Clear atau tekan tombol Delete.
G. Meng-Cut-Paste/Memindahkan Teks.
Untuk memindahkan teks yang Anda pilih ke lokasi yang baru, ikuti langkah
berikut ini :
1. Pilih teks yang akan Anda pindahkan
2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Cut (Ctrl+X).
3. Tempatkan titik sisip pada lokasi baru.
4. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl+V).

H. Format Teks
• Pilih atau sorot teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yang anda inginkan.
• Tempatkan titik sisip pada posisi awal pengetikan teks,atur formatnya, kemudian ketik teks yang Anda inginkan.
Dengan cara ini, semua teks yang Anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti format yang Anda pilih sampai Anda melakukan perubahan kembali ayau memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
I. Mengubah Jenis dan Bentuk Huruf (Font)
Setiap jenis dan bentuk huruf (Font) mempunyai nama, misalnya Arial, Times, Courier, dan lain-lain. Untuk mengubah Font dari teks yang sebelumnya adalah :
• Pilih atau sorot teks yang akan Anda ubah fontnya.
• Pilih dan klik font yang Anda inginkan pada tombol daftar pilihan font yang
terdapat pada baris toolbar Formatting atau tekan tombolCtrl+S h if t+F.
J. Mengubah Ukuran Huruf (Font Size)
Semua teks yang anda ketikkan pada dokumen baru dengan menggunakan template Blank Document akan memakai pilihan default font Times New Roman dengan ukuran huruf 10 point. Untuk mengubah ukuran huruf (font size) dari teks yang sebelumnya anda ketik, ikuti langkah berikut ini :
• Pilih atau sorot teks yang akan anda ubah ukurannya.
• Pilih dan klik ukuran yang anda inginkan pada tombol daftar pilihan Font Size yang terdapat pada baris toolbar formatting atau tekan tombol Ctrl+Shift+P.
K. Mengatur Format Paragraph
Dalam Microsoft Word, paragraf adalah segala sesuatu yang diakhiri dengan menekan tombolEn ter. Paragraf mungkin berupa judul laporan, bagian suatu daftar, baris kosong di antara dua paragraf, sekumpulan teks atau kalimat yang 7
mempunyai satu pemikiran. Anda dapat mengatur format paragraf dengan
menggunakan salah satu cara berikut ini :
• Pilih paragraf yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai dengan keinginan anda.
• Tempatkan pada titik sisip pada posisi awal pengetikan paragraf atau
formatnya, kemudian ketik paragraf yang Anda inginkan. Dengan cara ini,
semua paragraf yang anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti
format yang anda pilih sampai anda melakukan perubahan kembali atau
memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
L. Mencetak Dokumen
Apabila anda ingin mencetak dokumen anda, dokumen tersebut harus sudah diaktifkan atau ditampilkan di layar. Untuk mencetak dokumen yang sedang aktif di layar, ikuti langkah berikut ini :
1. Pilih dan klik menu File, Print (Ctrl+P). Kotak dialog Print akan ditampilkan.
2. Pada tombol daftar pilihanName, pilih dan klik printer driver yang anda inginkan.
3. Anda dapat menentukan halaman yang akan anda cetak, dengan cara melakukan pemilihan dan pengisian pada kotak Page Range.
• Klik tombol pilihan All, jika Anda bermaksud mencetak seluruh isi dokumen.
• Klik tombol pilihan Selection , bila Anda ingin mencetak teks yang anda pilih.
4. Apabila anda ingin mencetak dokumen tersebut lebih dari sati kali, isilah kotak isian Number of Copies dengan jumlah salinan yang anda inginkan.
5. Pada tombol daftar pilihan Print what, pilih Document bila ingin mencetak isi dokumen.
6. Tentukan halaman yang akan dicetak pada tombol pilihan Print.
• All pages in range, bila anda ingin mencetak halaman ganjil maupun halaman genap.
• Odd pages, jika Anda ingin mencetak halaman ganjil saja.
• Even pages,
7. KlikO K.
M. Mengakhiri Microsoft Word
Setalah seluruh kegiatan pengetikan, pengeditan, dan juga pencetakan dokumen selesai, maka kita dapat mengakhiri operasi Microsoft Word setelah terlebih dahulu kita memastikan bahwasannya dokumen sudah tersimpan dengan baik. Jika belum, maka simpanlah dokumen yang telah anda ketik dan edit erlebih dahulu, baru kemusian keluar dari Microsoft Word.
Untuk keluar dari Microsoft Word, dapat dipilih di antara cara-cara berikut ini :
1. Pilih dan klik tombol pada menu File, Exit .
2. Klik tombol bertanda silang pada pojok kanan atas jendela Microsoft Word.
3. Tekan Alt +F4




B. Bagian-bagian yang ada pada Microsoft word 2003 beserta fungsinya

Berikut ini sebuah gambar tampilan pada Microsoft word 2003 dan beberapa fungsi yang ada di dalamnya:



Di dalam Microsoft word 2003 terdiri dari yang namanya Tollbar.Toolbaradalah kumpulan perintah-perintah yang digunakan untuk membuat suatu dokumen dalam program pengolah kata Microsoft word.Toolbar itu sendiri terdiri atas 3 bagian, yaitu:

ToolBar Menu
     Yang termasuk ke dalam toolbar menu adalah:

1. Menu File
      
             Menu file  berfungsi  untuk  mengatur file  dokumen  seperti  menyimpan, membuka, mengatur kertas  dokumen, dsb. Berikut ini  gambar dan fungsi  bagian yang ada di  menu file.






Gbr 1.2 Microsoft word

1. New : Membuat file yang baru
2. Open : Membuka File yang pernah kita buat  (Ctrl+O)
3. Close : Menutup file yang sedang kita buka
4. Save : Menyimpan  dokumen  yang  sebelumnya  telah  kita  simpan  dan  telah diberi nama (Ctrl+S)
5. Save As : Menyimpan  file yang baru dalam  hal ini  kita  perlu  mencantumkan    nama file yang akan kita tempatkan file tersebut
6. Save as Web Page : Menyimpan dokumen sebagai halaman web
7. Web page Preview : Preview halaman web
8. Page Setup : Mengatur halaman, ukuran kertas, ukuran margin, dll
9. Print Preview : Menampilkan hasill kerja yang telah kita buat pada kertas
10. Print : Mencetak dokumen yang telah kita buat pada kertas (Ctrl+P)
11. Sent To : Mengirimkan dokumen
12. Exit : Keluar dari Program Word

2. Menu Edit

           Menu Edit berfungsi  untuk  melakukan  pengeditan  dokumen. Berikut  ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu edit.





Gbr 1.3 Microsoft word


1. Undo Typing : Membatalkan perintah yang sudah terlanjur dilaksanakan
2. Repeat Typing : Membatalkan perintah yang telah terlanjur dibatalkan
3. Cut : Menghapus suatu objek dari lembar kerja
4. Copy : Mengcopy  suatu objek yang tersimpan pada clipboard ke dalam lembar kerja kita
5. Clear : Membersihkan
6. Paste : Mengambil object  yang  sudah  disimpan  pada  clipboard dengan  cara meletakkan kursor pada posisi y yang tepat
7. Paste Special : Mengambil object  yang  sudah  disimpan  pada  clipboard yang kemudian diletakkan dilembar kerja
8. Select All : Memilih keseluruhan yang ada pada lembar kerja kita
9. Find : Mencari suatu kata tertentu yang ada pada naskah
10. Replace : Mengganti kata yang ada pada naskah dengan kata yang baru secara keseluruhan
11. Go To : Menuju kehalaman, baris, persamaan tertentu dengan cepat

3. Menu View
        
            Menu View  berfungsi  untuk  mengatur   bagaimana  tampilan   dokumen. Berikut  ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu view.





Gbr 1.4 Microsoft word 2003

1. Normal : Menampilkan format teks tetapi disederhanakan halamannya sehingga mempermudah kita dalam melakukan pengetikan, dan pengeditan dokumen
2. Print Layout : Menampilkan bagaimana teks yang sesungguhnya
3. Reading Layout : Membaca dokumen halaman per halaman
4. Task Pane : Menampilkan beragam perintah cepat Word
5. Ruller : Menampilkan ukuran garis pada lembar kerja kita                                                               6.Markup : Melakukan pengaturan komentar dalam projek
7. Headaer and Footer : Membuat  judul  berulang  diatas  (header)  dan  dibawah (footer)
8. Full Sscreen : Menampilkan lembar dokumen secara layar penuh
9. Zoom : Memperbesar dan memperkecil tampilan dokumen





4. Menu Insert
        
              Menu Insert berfungsi untuk menambahkan sesuatu ke dalam dokumen.
Berikut  ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu insert.




Gbr 1.5 Microsoft word 2003

1. Break : Berganti Halaman
2. Page Number : Penomoran halaman
3. Date and Time : Menyisip waktu dan hari serta formatnya
4. Symbol : Menyisip suatu simbol
5. Footnote : Membuat catatan kaki
6. Picture : Menyisip gambar
7. Diagram : Menyisip diagram kedalam dokumen
8. Text Box : Menyisip teks di dalam kotak
9. File : Menyisipkan suatu file pada lembar kerja kita
10.Object : Menyisip suatu objek  atau program lain  yang  akan  digunakan dalam bekerja.

5. Menu Format

             Menu Format berfungsi untuk mengatur format sebuah dokumen. Seperti mengatur format huruf, paragraf dll. Berikut  ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu format.

1. Font : Mengatur huruf- huruf dalam pembuatan dokumen
2. Paragraph : Mengatur jarak baris ( Line Spacing )
3. Bullet and Numbering : Fasilitas untuk memberi simbol tertentu atau penomoran dalam baris
4. Border and shading : Memberi border ( Bingkai ), dan shading pada teks yang kita buat
5. Columns : Membagi lembar kerja menjadi beberapa kolom
6. Tabs : Untuk mengatur ukuran tab
7. Drop Caps : Memperbesar huruf pertama tiap paragraf
8. Teks Direction : Memberikan efek arah teks pada alinea yang dipilih
9. Change Case : Merubah bentuk tulisan, dari huruf kecil menjadi huruf besar dan sebaliknya
10. Back Ground : Mengatur warna latar belakang lembar kerja
11. Theme : Menerapkan tema yang diinginkan
12. Styles and Formatting : Memformat jenis huruf

6. Menu Tools

            Menu Tools mempunyai fungsi untuk mengatur program kerja. Berikut  ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu tools.


1. Speling and Grammar :Mengoreksi naskah dalam bahasa inggris
2. Research :Mencari dokumen tertentu
3. Letter and Mailing :Membuat surat dan email
4. Macro :Membuat macro, merekam, dan memproteksi makro
5. Customize :Pengaturan,  penambahan, dan  pengurangan  jenis  ikon  yang aktif yang akan digunakan dalam menu
6. Options :Melakukan pemilihan dan pengaturan metode maupun pengaturan umum

7. Menu Table

          Menu Table  berfungsi  untuk membuat table  dan mengatur tabel  tersebut.
Berikut  ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu table.


1. Draw Table : Untuk mengeluarkan toolbars table and border
2. Insert : Perintah untuk menyisip tabel, baris, dll
3. Delete : Menghapus tabel, baris dll
4. Select : Memilih suatu tabel, baris, kolom dll
5. Merge Cells : Menggabung beberapa cell tabel dalam satu cell
6. Split Cells : Memisahkan kembali Cell yang telah digabung
7. Split Table : Membagi suatu sel pada tabel
8. Tabel Auto Format : Membuat suatu tabel sekaligus memformatnya
9. Auto Fit : Membuat tabel dan kolom tabel sesuai dengan acuan yang ada
10. Heading rows repeat : Menggunakan judul atau Header tabel berulang
11. Convert : Merubah teks untuk tabel dan sebaliknya
12. Sort : Mensorting data yang ada pada tabel
13. Formula : Memasukkan suatu fungsi atau rumus pada tabel
14. Hide Gridlines : Menampilkan garis pada suatu tabel

8. Menu Windows

             Menu Windows  berfungsi  untuk   mengatur  lembar  kerja. Berikut   ini gambar dan fungsi bagian yang ada di menu windows.


1. New Window : Membuat lembar kerja window baru
2. Arrange : Menyusun dokumen-dokumen yang aktif
3. Split : Membagi lembar kerja dalam beberapa bagian
9. Menu Help

           Menu Help berfungsi untuk memberi bantuan kepada kita yang belum tahu
Microsoft Word. Salah satu bagian yang ada menu help yaitu:

1.      Microsoft office Word help : Menampilkan fasilitas help yang biasa membantu kita dalam menyelesaikan masalah.

Toolbar Standart

Tollbar standart ini terletak  di bawah toolbar menu dan pada toolbar standart ini berbentuk gambar.Bagian-bagian dari toolbar standart antara lain:

1. New Blank Document : Membuat file yang baru
2. Open : Membuka file yang telah disimpan
3. Save : Menyimpan dokumen
4. Permission : Menentukan izin akses dokumen
5. E-Mail : Membuat dokumen menjadi surat email
6. Print : Mencetak dokument yang sudah diketik
7. Print Preview : Melihat tampilan dokumen sebelum di cetak
8. Spelling and Grammar : Mengoreksi naskah dalam bahasa inggris
9. Research : Melakukan pencarian dokumen dalam suatu file
10. Cut : Menghapus suatu objek dari lembar kerja kita
11. Copy : Mencopy suatu objek yang tersimpan pada clipboard
12. Paste : Mengambil objek yang sudah ada dalam clipboard
13. Undo Typing : Membatalkan perintah yang sudah dilakukan
14. Can’t Redo : Membatalkan Perintah yang sudah dibatalkan
15. Format Painter : Memformat naskah dengan fasilitas Painter
16. Tables and Borders : Menampilkan menu Tabel dan Border
17. Insert Table : Menyisip tabel
18. Insert Ms Excel : Menampilkan lembar kerja Microsoft Excel
19. Columns : Membagi lembar kerja menjadi beberapa kolom
20. Drawing : Menampilkan menu Drawing
21. Show/hide : Menampilkan atau menyembunyikan karakter yang tersembunyi
22. Zoom : Memperbesar/memperkecil Lembar Kerja
23.Microsoft office Word help :  Menampilkan Bantuan
24. Read : Membaca dokument halaman per halaman

ToolBar Formatting

Toolbar Formatting ini terletak di bawah toolbar standart.Bagian-bagian di dalam toolbar ini antara lain:

1. Styles and Formating : Memformat huruf
2. Style : Jenis jenis huruf
3. Font : Merubah Jenis-jenis Huruf
4. Font Size : Ukuran huruf
5. Bold : Menebalkan huruf teks
6. Italic : Membuat Teks menjadi miring
7. Underline : Menggaris bawahi Teks
8. Align Left : Perataan Kiri
9. Center : Perataan tengah
10. Align Right : Perataan kanan
11. Justify : Perataan kiri-kanan
12. Line Spacing : Mengatur spasi dalam pengetikan
13. Numbering : Memberi nomor secara berurutan setiap baris
14. Bullets : Memberi simbol tertentu yang hampir sama dengan nomor paragraf
15. Decrease Indent : Menggeser Indentasi ke kiri
16. Increaase Indent : Menggeser indentasi ke kanan
17. Outside Border : Membuat border pada teks
18. Highlight : Memberi warna arsiran pada teks
19. Font Colour : Mengatur Warna teks

Untuk menggunakan dan mengaktifkan word 2007 dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
1.      Klik menu start pada taskbar
2.      Klik all programs -->Microsoft Office --> Microsoft Office Word 2007
Mengenal Elemen Jendela Word :
Menu Bar
Menu bar bisa dibilang sama seperti menu horizontal pada blog, yang mempunyai sub-sub menu. Menu bar terdiri atas :
a.       Home
Home merupakan menu utama yang akan tampil pada saat pertama kali anda membuka word 2007. Menu home terdiri dari toolbar standar yaitu font, tool bar formatting dan paragraph, styledan editing serta clipboard
b.      Insert
Menu insert terdiri dari : Pages, Tables, Illustrations, Links, Header & Footer, Text, Symbol
c.       Page Layout
Menu page layout terdiri dari : Themes, Page Setup, Page Background, Paragraph dan Arrange
d.      References
References terdiri dari : Table of Contents, Footnotes, Citations & Bibliography, Captions, Index, Table of Authorities
e.       Mailings
Mailings terdiri dari : create, start mail merge, write & insert Fields, preview results, finish.1.6 ReviewReview terdiri dari : proofing Comments, Tracking, changes, Compare dan Protect.
Dan ini adalah shortcut yang dipakai dalam Microsoft Word buat rekan – rekan..
Ctrl + a –>   Select all
Ctrl + b –>   Bold
Ctrl + c –>   Copy
Ctrl + d –>   Edit font
Ctrl + e –>   Rata tengah
Ctrl + f –>    Find
Ctrl + g –>   Go to
Ctrl + h –>  Replace
Ctrl + i –>    Italic
Ctrl + j –>    Rata kiri kanan
Ctrl + k –>  Insert hyperlink
Ctrl + l –>   Rata kiri
Ctrl + m –>  Mengatur indent kiri
Ctrl + n –>   Membuat dokumen baru
Ctrl + o –>   Membuka dokumen yang telah ada
Ctrl + p –>   Print
Ctrl + q –>   Membersihkan format paragraf
Ctrl + r –>    Right
Ctrl + s –>   Save
Ctrl + t –>    Mengatur hanging indent kiri
Ctrl + u –>   Underline
Ctrl + v –>   Paste
Ctrl + w –>  Close window
Ctrl + x –>   Cut
Ctrl + y –>   Redo
Ctrl + z –>   Undo
Ctrl + ] –>    Perbesar font size
Ctrl + [ –>    Perkecil font size
Ctrl + = –>   Subscript
Ctrl + Shift + = –>   Superscript
Ctrl + scroll ke atas –>       Zoom In
Ctrl + scroll ke bawah –> Zoom Out


Pengenalan MicrosoftMicrosoft Word

Microsoft Word (selanjutnya dalam tutorial ini disingkat MS Word atau Word) merupakan program untuk mengolah kata (teks). Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya skripsi, novel, laporan penelitian, laporan,dan sebagainya. Selain menulis teks, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, teks artistik, formula, menyisipkan gambar, shape, bagan organisasi dan lainnya.

Secara default, tampilan area kerja program MS Word terdiri atas Title Bar,
Menu Bar, Tool Bar, Ruler, dan Task Pane, Ruler, scroolbar, status bar. Tampilan lembar kerja dapat dilihat seperti gambar berikut:


1. Title Bar : berisi judul dokumen dan tombol, minimize,maximize,Exit
2. Menu Bar : berisi menu-menu shorcut perintah dalam word
3. Toolbar : berisi tombol-tombol shorcut perintah dalam word
4. Tombol close dokumen
5. Task Pane : Panel task (kumpulan task dalam word)
6. Vertical scroolbar : menggeser tampilan dokumen secara vertikal
7. Horizontal scroolbar : menggeser tampilan dokumen secara horizontal
8. Halaman tempat membuat teks atau dokumen
9. Horisontal Ruler : melihat atau mengatur batas teks
10. Ruler indent : mengatur tabulasi
11. Kursor : penanda posisi aktif pengetikan secara default teks yang diketik akan ditempatkan di kursor
12. Vertikal ruler :melihat atau mengatur batas teks
13. Toolbar drawing : kumpulan tombol shorcut untuk membuat gambar atau bentuk sederhana
14. Status bar : untuk menampilkan halaman yang aktif, jumlah halaman, baris dan kolom yang aktif

Kamis, 12 September 2013

Cara membuat form aplikasi Database Microsoft Access

Berikut adalah link dalam bentuk slide share yang menerangkan tentang cara membuat form pada microsoft access


>>>>> http://www.slideshare.net/pia_13/cara-membuat-form-aplikasi-database-microsoft-access

Macro pada Microsoft Word


Apa sih macro itu?
Macro merupakan kumpulan perintah – perintah dalam Word yang dirangkai menjadi satu perintah. Sehingga pekerjaan yang berulang – ulang dapat dilakukan secara otomatis dan mudah. Hal ini akan sangat menguntungkan ketimbang melakukan perintah – perintah secara satu per satu dan berulang – ulang.
Contoh yang sederhana misalnya pembaca sering menuliskan suatu kata atau kalimat yang sama secara terus – menerus, maka yang semacam ini dapat dibuatkan macronya sehingga pekerjaan mengetik menjadi lebih cepat dan mudah serta tidak membuang – buang waktu.

Macro bawaan Microsoft Word
Sebenarnya semua perintah – perintah yang ada dalam Word merupakan macro.Misalnya ketika pembaca memilih menu File kemudian Save, maka Word akan menjalankan macro yang bernama FileSave. Begitu juga ketika pembaca memilih menu Help kemudian About Microsoft Word, maka akan dijalankan macro HelpAbout sehingga tampil kotak About Microsoft Word.
Cobalah jalankan aplikasi Word kemudian pilihlah menu Tools > Macro > Macros, maka akan dihadapkan pada kotak dialog macros. Selanjutnya pada kotak Macro in pilihlah Word commands, sehingga akan terlihat nama – nama macro yang ada di Word. Pilihlah HelpAbout kemudian tekan tombol Run.

Cara mengaktifkan macro di Microsoft Word 2010
1. Buka menu file terus pilih Options

2. Pilih dan klik Trust Center
3. Klik Trust Center Settings


4. Pada Macro Settings, centang pada Enable all macros (not recommended;potentially code can run).
5. Pada Developer Macro Setting,centang juga di Trust Access to VBA project object model

6. Klik OK.
Membuat Macro
Ada dua cara untuk membuat macro yaitu dengan menggunakan Macro Recorder atau menggunakan  Editor Visual Basic yang telah disertakan saat pembaca menginstall Microsoft Word.
A. Membuat Macro Menggunakan Macro Recorder
Cara ini merupakan cara yang paling mudah dalam membuat macro.           Cukup mengikuti langkah – langkah berikut ini :
1)  Jalankan program Microsoft Word
2)  Setelah jendela Microsoft Word tampil pilihlah menu Tools > Macro > Record New Macro
3)  User dihadapkan pada kotak dialog Record Macro. Beri nama untuk  macro yang akan user buat pada kotak Macro Name, misalnya “Percobaan1″. Pada kotak Store macro in, dapat menentukan dokumen yang akan  digunakan untuk menyimpan macro. Bila memilih Normal.dot, berarti macro akan disimpan di file Normal.dot dan akan tetap ada setiap kali akan menjalankan Word. Bila memilih yang kedua yaitu pada dokumen yang sedang dibuat, maka macro hanya akan ada pada dokumen tersebut. Bila membuka dokumen yang lain atau membuat dokumen yang baru, maka macro yang akan dibuat ini tidak akan ada.


4)  Kemudian pada bidang kerja Word akan terdapat tool Stop Recording dan Pause Recording dan juga pointer mouse yang berubah menjadi gambar panah dengan gambar kaset. Tombol Stop Recording fungsinya untuk  mengakhiri proses pembuatan macro, sedangkan tombol Pause Recording fungsinya menghentikan sementara pembuatan macro. Pembuatan macro dapat dilanjutkan lagi bila pembaca mengklik tombol Pause Recording untuk kali yang kedua


5)  Sebagai contoh sederhana coba pembaca ketikkan teks berikut ini “Saat ini saya sedang belajar membuat macro”, kemudian bloklah kalimat tersebut dan ganti menjadi tebal (Bold), Italic dan Underline.
6)  Untuk mengakhiri proses pembuatan macro tekanlah tombol Stop Recording Selesailah sudah proses pembuatan macro yang sederhana.
7)  Untuk menjalankan macro yang telah di buat, Klik menu Tools > Macro > Macros sehingga pembaca akan dihadapkan pada kotak dialog Macros seperti gambar di bawah ini


8)  Selanjutnya pada kotak Macro name, sorotlah macro yang akan dijalankan. Pembaca dapat memilih salah satu dari dua macro yang telah dibuat karena keduanya akan menghasilkan hasil yang sama. Kemudian tekan tombol Run Hasilnya pada bidang kerja Word akan terdapat tulisan tebal, italic dan underlina “Saat ini saya sedang belajar membuat macro” yang ditambahkan secara otomatis. Jadi pembaca tidak perlu repot – repot mengetiknya. Ini berarti menghemat waktu dan mempercepat pembaca dalam bekerja.

B.  Membuat Macro Menggunakan Editor Visual Basic
Membuat macro dengan cara ini terasa lebih sulit dari cara di atas, karena harus menguasai bahasa Visual Basic. Tetapi jangan cemas, bila mempelajari buku yang membahas Visual Basic, tentu bisa menguasai Visual Basic. Minimalnya untuk keperluan membuat macro dalam Word. Adapun cara untuk membuat macro dengan menggunakan Visual Basic Editor adalah seperti diterangkan pada langkah – langkah berikut ini :
1)  Pilihlah menu Tools > Macro > Macros, atau pembaca dapat juga menggunakan shortcut key ALT+F8. Pada kotak dialog Macros yang tampil, ketikkan “Percobaan2″ di kotak Macro name dan tekan tombol Create

2)  Pembaca akan dibawa pada jendela aplikasi Microsoft Visual Basic.
Selanjutnya ketikkan teks berikut ini


3)  Kemudian, simpan dokumen dan tutup dokumen. Setelah itu buka kembali dokumen tersebut. Bila tidak ada kesalahan maka saat membuka dokumen akan muncul pesan yang bertulisakan “Belajar Macro Office Pertama”.
Function MsgBox
MsgBox adalah fungsi dari Visual Basic yang digunakan untuk menampilkan pesan, detail syntak dari fungsi ini adalah sebagai berikut :
Syntax :
MsgBox Prompt,VbMsgBoxStyle,Title
Keterangan :
Prompt: Pesan yang mau ditampilan, berisi character string. Contoh “Belajar Macro Office Pertama” (Dalam Visual Basic untuk menampilkan string harus diapit tanda petik 2)
Title: Caption yang ditampilkan pada jendela pesan
VbMsgBoxStyle: Jenis tombol, icon dan default tombol yang mau ditampilkan. Untuk pilihan nilainya seperti tabel dibawah ini


Contoh :
MsgBox “Apa data ingin diedit?”,4+32+256,”Konfirmasi”


Latihan :
Tampilkan pesan – pesan di bawah ini saat membuka dan menutup sebuah dokumen.


Function InputBox
InputBox adalah fungsi dari Visual Basic yang digunakan untuk menerima inputan, detail syntak dari fungsi ini adalah sebagai berikut :

Syntax :
InputBox Prompt, Title
cVar=InputBox (Prompt, Title)
Keterangan :
Prompt: Pesan yang mau ditampilan, berisi character string. Contoh “Masukkan Nama Anda” (Dalam Visual Basic untuk menampilkan string harus diapit tanda petik 2)
Title: Caption yang ditampilkan pada jendela pesan
Contoh 1:
Ganti syntak MsgBox di contoh sebelumnya dengan syntak :
cNama = InputBox(“Masukkan Nama Anda :”, “Konfirmasi Nama”)
Selection.TypeText Text:=cNama
Contoh 2:
Silahkan coba syntak validasi kata kunci untuk membuka sebuah dokumen di bawah ini :
Description: http://arefaxs.files.wordpress.com/2012/10/8.png?w=480

Cara menggunakan Macro pada Microsoft Excel


Macro pada Microsoft excel

Dalam artikel belajar macro excel kali ini, akan ditulis beberapa panduan dalam hal penulisan nama macro.
Syarat penulisan nama macro (macro name) adalah sebagai berikut :
1. Tidak boleh dimulai dengan sebuah angka, kata , titik ( . ) atau underscore ( _ ), jika ingin ada angka, harus disertai dengan satu huruf atau kata, misalnya Project_001, Project_002, Project_003 dan seterusnya
2. Nama macro tidak boleh mengandung karakter titik ( . )
3. Nama tidak mengandung spasi atau karakter yang tidak terdefinisi, misalnya !@#$%^&&**
4. Nama yang dituliskan belum pernah digunakan dalam penamaan macro sebelumnya
belajar macro excel
Sebenarnya tidak ada aturan baku saat kita belajar macro excel ini khususnya dalam penamaan macro. Sebaiknya penulisan nama macro ini ditulis terstruktur dan sesuai dengan fungsi macro yang dijalankan untuk memudahkan kita juga nantinya dalam pengembangan project macro yang kita buat.
Rencanakan penamaan macro tersebut, sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Pengalaman saya ketika membuat makro untuk satu file excel, memang tidak terlalu berpengaruh. Namun, jika file macro yang kita buat sudah banyak jumlahnya dan kita menempatkan di banyak file, penamaan ini akan sangat membantu kita mendefiniskan fungsi kode macro yang ada di dalamnya.
Syukur-syukur, buat satu folder sendiri jika nanti kita menemukan fungsi kode macro tertentu. Begitu kita menemukan fungsi excel macro baru, kita koleksi dalam folder tersebut.  Jadi, kita tinggal buka folder tersebut, tanpa membuang waktu banyak mencari-carinya di file excel yang kita buat. Semoga tips singkat belajar macro excel berikut bermanfaat.