PENGETIAN FLIPFLOP
Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial
Rangkaian Sequensial dan Flip-flop
1. Perbedaan dari rangkaian kombinasional dan sekuensial
• Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki output yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian kombinasional melakukan operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah fungsi boolean.
• Rangkaian sekuensial merupakan rangkaian logika yang keadaan outputnya tergantung pada keadaan input-inputnya juga tergantung pada keadaan output sebelumnya. Rangkaian ini juga didefenisikan sebagai rangkaian logika yang outputnya tergantung waktu.
2. Perbedaan dari : Truth table, state table, characteristic table, exitation table serta perbedaan dari Boolean equation, state equation, characteristic equation, flip-flop input equation.
Bagian A
• Turth Table merupakan suatu tabel yang menyajikan beragam kombinasi inputan dari suatu fungsi beserta output yang dihasilkan, dalam penyajianya biasa terdapat potongan-potongan fungsi jika fungsi yang ingin disajian tersebut panjang.
• State Table merupakan tabel yang menyajikan satu-persatu input, output, dan susunan flip-flop yang ada.
• Characteristic Table merupakan defenisi dari sifat-sifat logika dari sebuah rangkaian flip-flop dengan menjelaskan operasinya yang disajikan dalam bentuk tabel.
• Exitation Tabel merupakan tabel yang digunakan untuk menunjukkan input yang digunakan untuk perubahan state awalan.Bagian B
• Boolean Equation berfungsi untuk mendefenisikan suatu fungsi dalam rangkaian menggunakan bilangan biner yang terdiri angka 0 dan 1 serta symbol operasi logika.
• State Equation berfungsi untuk menetapkan suatu fungsi dari state lanjutan sebagai sebuah fungsi dari state awalan sebagai fungsi dari state awal dan input.
• Characteristic Equation berfungsi untuk menjelaskan sifat-sifat logika dari sebuah rangkaian flip-flop (seperti pada Characteristic Table) dalam bentuk aljabar.
• Flip-flop Input Equation merupakan bagian dari rangkaian yang menghasilkan input untuk ragkaian flip-flop secara aljabar, menggunakan kumpulan fungsi boolean.
3. Penjelasan dari bebereapa flip flop :
• D Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop S-R. Perbedaannya dengan flip-flop S-R terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebi dahulu diberi gerbang NOT, maka setiap input yang diumpankan ke D akan memberikan keadaan yang berbeda pada input S-R, dengan demikian hanya akan terdapat dua keadaan S dan R yairu S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi dapat disi
• Master Save D Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang memiliki 2 latch D dan sebuah inverter. Latch yang satu bernama Master dan yang kedua bernama Slave. Master D hanya akan mendeskripsikan diktat yang outputnya hanya dapt diganti selama ujung negatif jam.
• JK Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun untuk megantisipasi keadaan terlarang pada flip-flop S-R.
• T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah.
1 Pengertian RS FLIP-FLOP
Flip flop pada computer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap komponen computer terdapat flip flop untuk memperlanacar arus listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Namun dengan perkembangan zaman yang sudah semakin maju dan populer flip flop juga dapat digunakan dalam kreasi atau suatu komponen tambahan dalam membuat alat dan tamabahan dalam mempermudah arus listrik dengan berpedoman pada gerbang-gerbang logika. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi computer yang sangat pesat, sehingga dalam bebrapa tahun saja banyak orang yang sudah mengetahui pengguanan flip flop dan memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhannya. Flip flop itu sendiri artinya adalah Rangkaian elektronik yang bekerja atas dasar arus listrik dari berbagai gerbang sederhana dari arus listrik yang di hubungkan saling menyilang. Flip flop ini biasanya digunakan untuk percobaan awal dari pengolahan data digital yang dipraktekan pada perangkat elektronik. Flip flop itu sendiri tidak lepas dari protocol. Protocol itu sendiri artinya adalah sekumpulan aturan yang harus ditaati dua stasiun (komputer/terminal) sehingga data dapat dikirimkan dari satu stasiun ke stasiun lainnya. Namun ada penpadat lain yang menyebutkan bila protocol juga berisi aturan-aturan penyesuaian detak penerima, untuk menentukan stasiun mana yang memiliki kendali atas sambungan, untuk mendeteksi kesalahan, dan untuk mengatur aliran data.
Protocol juga membagi pengelompokkan berdasarkan tiga kelompok utama antara lain :
1. Protocol yang berorientasi karakter
Menggunakan karakter-karakter khusus untuk membedakan segmen bingkai informasi yang berbeda
2. Protocol byte-count
Menggunakan header yang berisi medan cacah yang menunjukan cacah karakter yang akan datang dan cacah karakter yang telah diterima tanpa kesalahan.
3. Protocol berorientasi bit
Pada setiap bingkai tersusun atas suatu medan yang terletak antara flag awal dan akhir (masing-masing 8 bit).
Sebuah RS-flipflop adalah elemen memori mungkin sederhana. Hal ini dibangun oleh nilai yang di peroleh output dari dua gerbang NOR kembali ke masukan gerbang NOR yang lain. Input R dan S disebut sebagai RESET dan Set input, masing-masing. Untuk memahami pengoperasian RS-flipflop (atau RS-kait) mempertimbangkan skenario berikut :
o S = 1 dan R = 0: Output dari gerbang NOR bawah adalah sama dengan nol, Q '= 0.
o Oleh karena itu kedua input ke puncak gerbang NOR adalah sama dengan satu, dengan demikian, Q = 1.
o Oleh karena itu, kombinasi input S = 1 dan R = 0 mengarah ke flipflop yang ditetapkan untuk Q = 1.
o S = 0 dan R = 1: Serupa dengan argumen di atas, output menjadi Q = 0 dan Q '= 1.
o Kami mengatakan bahwa flipflop diatur ulang.
o S = 0 dan R = 0: Asumsikan flipflop diatur (Q = 0 dan Q '= 1), maka output dari gerbang NOR atas tetap pada Q = 1 dan bagian bawah gerbang NOR tinggal di Q' = 0.
o Demikian pula, ketika flipflop berada dalam keadaan reset (Q = 1 dan Q '= 0), itu akan tetap ada dengan kombinasi faktor ini.
o Oleh karena itu, dengan masukan S = 0 dan R = 0, flipflop tetap dalam negara.
o S = 1 dan R = 1: kombinasi input ini harus dihindari.
Sedangkan untuk D-flip flop.
D-Flipflop
Flip flop RS-jarang digunakan dalam logika sekuensial yang sebenarnya. Namun, itu adalah blok bangunan dasar yang sangat berguna untuk D-flipflop. D-flipflop hanya memiliki satu input data. Input data yang terhubung ke input S RS-flip flop, sementara D adalah kebalikan dari tersambung ke input R. Ini mencegah bahwa kombinasi input yang pernah terjadi. Untuk memungkinkan flip flop berada dalam keadaan memegang, D-flip flop memiliki input kedua disebut “Enable”. Enable-input DAN-ed dengan D-masukan, sehingga ketika Enable = 0, R dan S masukan dari flipflop RS-adalah 0 dan negara diadakan. Ketika Aktifkan-input adalah 1, S masukan dari flipflop RS sama dengan D input dan R adalah kebalikan dari D. Oleh karena itu, nilai D menentukan nilai output Q ketika Aktifkan adalah 1. Ketika Aktifkan kembali ke 0, input terbaru D “ingat”.
Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial
Rangkaian Sequensial dan Flip-flop
1. Perbedaan dari rangkaian kombinasional dan sekuensial
• Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki output yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian kombinasional melakukan operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah fungsi boolean.
• Rangkaian sekuensial merupakan rangkaian logika yang keadaan outputnya tergantung pada keadaan input-inputnya juga tergantung pada keadaan output sebelumnya. Rangkaian ini juga didefenisikan sebagai rangkaian logika yang outputnya tergantung waktu.
2. Perbedaan dari : Truth table, state table, characteristic table, exitation table serta perbedaan dari Boolean equation, state equation, characteristic equation, flip-flop input equation.
Bagian A
• Turth Table merupakan suatu tabel yang menyajikan beragam kombinasi inputan dari suatu fungsi beserta output yang dihasilkan, dalam penyajianya biasa terdapat potongan-potongan fungsi jika fungsi yang ingin disajian tersebut panjang.
• State Table merupakan tabel yang menyajikan satu-persatu input, output, dan susunan flip-flop yang ada.
• Characteristic Table merupakan defenisi dari sifat-sifat logika dari sebuah rangkaian flip-flop dengan menjelaskan operasinya yang disajikan dalam bentuk tabel.
• Exitation Tabel merupakan tabel yang digunakan untuk menunjukkan input yang digunakan untuk perubahan state awalan.Bagian B
• Boolean Equation berfungsi untuk mendefenisikan suatu fungsi dalam rangkaian menggunakan bilangan biner yang terdiri angka 0 dan 1 serta symbol operasi logika.
• State Equation berfungsi untuk menetapkan suatu fungsi dari state lanjutan sebagai sebuah fungsi dari state awalan sebagai fungsi dari state awal dan input.
• Characteristic Equation berfungsi untuk menjelaskan sifat-sifat logika dari sebuah rangkaian flip-flop (seperti pada Characteristic Table) dalam bentuk aljabar.
• Flip-flop Input Equation merupakan bagian dari rangkaian yang menghasilkan input untuk ragkaian flip-flop secara aljabar, menggunakan kumpulan fungsi boolean.
3. Penjelasan dari bebereapa flip flop :
• D Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop S-R. Perbedaannya dengan flip-flop S-R terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebi dahulu diberi gerbang NOT, maka setiap input yang diumpankan ke D akan memberikan keadaan yang berbeda pada input S-R, dengan demikian hanya akan terdapat dua keadaan S dan R yairu S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi dapat disi
• Master Save D Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang memiliki 2 latch D dan sebuah inverter. Latch yang satu bernama Master dan yang kedua bernama Slave. Master D hanya akan mendeskripsikan diktat yang outputnya hanya dapt diganti selama ujung negatif jam.
• JK Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun untuk megantisipasi keadaan terlarang pada flip-flop S-R.
• T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah.
1 Pengertian RS FLIP-FLOP
Flip flop pada computer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap komponen computer terdapat flip flop untuk memperlanacar arus listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Namun dengan perkembangan zaman yang sudah semakin maju dan populer flip flop juga dapat digunakan dalam kreasi atau suatu komponen tambahan dalam membuat alat dan tamabahan dalam mempermudah arus listrik dengan berpedoman pada gerbang-gerbang logika. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi computer yang sangat pesat, sehingga dalam bebrapa tahun saja banyak orang yang sudah mengetahui pengguanan flip flop dan memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhannya. Flip flop itu sendiri artinya adalah Rangkaian elektronik yang bekerja atas dasar arus listrik dari berbagai gerbang sederhana dari arus listrik yang di hubungkan saling menyilang. Flip flop ini biasanya digunakan untuk percobaan awal dari pengolahan data digital yang dipraktekan pada perangkat elektronik. Flip flop itu sendiri tidak lepas dari protocol. Protocol itu sendiri artinya adalah sekumpulan aturan yang harus ditaati dua stasiun (komputer/terminal) sehingga data dapat dikirimkan dari satu stasiun ke stasiun lainnya. Namun ada penpadat lain yang menyebutkan bila protocol juga berisi aturan-aturan penyesuaian detak penerima, untuk menentukan stasiun mana yang memiliki kendali atas sambungan, untuk mendeteksi kesalahan, dan untuk mengatur aliran data.
Protocol juga membagi pengelompokkan berdasarkan tiga kelompok utama antara lain :
1. Protocol yang berorientasi karakter
Menggunakan karakter-karakter khusus untuk membedakan segmen bingkai informasi yang berbeda
2. Protocol byte-count
Menggunakan header yang berisi medan cacah yang menunjukan cacah karakter yang akan datang dan cacah karakter yang telah diterima tanpa kesalahan.
3. Protocol berorientasi bit
Pada setiap bingkai tersusun atas suatu medan yang terletak antara flag awal dan akhir (masing-masing 8 bit).
Sebuah RS-flipflop adalah elemen memori mungkin sederhana. Hal ini dibangun oleh nilai yang di peroleh output dari dua gerbang NOR kembali ke masukan gerbang NOR yang lain. Input R dan S disebut sebagai RESET dan Set input, masing-masing. Untuk memahami pengoperasian RS-flipflop (atau RS-kait) mempertimbangkan skenario berikut :
o S = 1 dan R = 0: Output dari gerbang NOR bawah adalah sama dengan nol, Q '= 0.
o Oleh karena itu kedua input ke puncak gerbang NOR adalah sama dengan satu, dengan demikian, Q = 1.
o Oleh karena itu, kombinasi input S = 1 dan R = 0 mengarah ke flipflop yang ditetapkan untuk Q = 1.
o S = 0 dan R = 1: Serupa dengan argumen di atas, output menjadi Q = 0 dan Q '= 1.
o Kami mengatakan bahwa flipflop diatur ulang.
o S = 0 dan R = 0: Asumsikan flipflop diatur (Q = 0 dan Q '= 1), maka output dari gerbang NOR atas tetap pada Q = 1 dan bagian bawah gerbang NOR tinggal di Q' = 0.
o Demikian pula, ketika flipflop berada dalam keadaan reset (Q = 1 dan Q '= 0), itu akan tetap ada dengan kombinasi faktor ini.
o Oleh karena itu, dengan masukan S = 0 dan R = 0, flipflop tetap dalam negara.
o S = 1 dan R = 1: kombinasi input ini harus dihindari.
Sedangkan untuk D-flip flop.
D-Flipflop
Flip flop RS-jarang digunakan dalam logika sekuensial yang sebenarnya. Namun, itu adalah blok bangunan dasar yang sangat berguna untuk D-flipflop. D-flipflop hanya memiliki satu input data. Input data yang terhubung ke input S RS-flip flop, sementara D adalah kebalikan dari tersambung ke input R. Ini mencegah bahwa kombinasi input yang pernah terjadi. Untuk memungkinkan flip flop berada dalam keadaan memegang, D-flip flop memiliki input kedua disebut “Enable”. Enable-input DAN-ed dengan D-masukan, sehingga ketika Enable = 0, R dan S masukan dari flipflop RS-adalah 0 dan negara diadakan. Ketika Aktifkan-input adalah 1, S masukan dari flipflop RS sama dengan D input dan R adalah kebalikan dari D. Oleh karena itu, nilai D menentukan nilai output Q ketika Aktifkan adalah 1. Ketika Aktifkan kembali ke 0, input terbaru D “ingat”.