Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 02 September 2014

CRC

CRC ( Cyclic Redundancy Check )
CRC ( Cyclic Redundancy Check ) adalah algoritma untuk memastikan integritas data dan mengecek kesalahan pada data yang akan ditransmisikan atau disimpan. Data yang hendak ditransmisikan atau disimpan ke media penyimpanan rentan sekali mengalami kesalahan. CRC bekerja secara sederhana, yakni dengan menggunakan perhitungan matematika terhadap sebuah bilangan yang disebut sebagai Checksum, yang dibuat berdasarkan total bit yang hendak ditransmisikan atau yang hendak disimpan.

Dalam transmisi jaringan, khususnya dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet, checksum akan dihitung terhadap setiap frame yang hendak ditransmisikan dan ditambahkan ke dalam frame tersebut sebagai informasi dalam header atau trailer. Penerima frame tersebut akan menghitung kembali apakah frame yang ia terima benar-benar tanpa kerusakan, dengan membandingkan nilai frame yang dihitung dengan nilai frame yang terdapat dalam header frame. Jika dua nilai tersebut berbeda, maka frame tersebut telah berubah dan harus dikirimkan ulang.

CRC didesain sedemikian rupa untuk memastikan integritas data terhadap degradasi yang bersifat acak dikarenakan noise atau sumber lainnya (kerusakan media dan lain-lain). CRC tidak menjamin integritas data dari ancaman modifikasi terhadap perlakukan yang mencurigakan oleh para hacker, karena memang para penyerang dapat menghitung ulang checksum dan mengganti nilai checksum yang lama dengan yang baru untuk membodohi penerima.

Macam - macam IEEE dan pengertiannya

Macam - macam IEEE dan pengertiannya

IEEE 802.11 adalah standard yang diperkenalkan oleh IEEE pada Jun 1997 yang digunakan oleh rangkaian wireless Ethernet. Di bawah ialah senarai jenis wireless IEEE standard pada masa kini.
Spesifikasi 802.11


IEEE 802.11a
 adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.


IEEE 802.11b
 merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1 Mb/s pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS.

IEEE 802.11g
IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHzOFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya. dan menggunakan metode modulasi

 IEEE 802.11.n                                                                                                         
 IEEE 802.11n adalah amandemen baru yang meningkatkan atas standar 802,11 sebelumnya dengan  menambahkan multiple-input multiple-output (MIMO) dan banyak fitur-fitur baru lainnya. IEEE telah  menyetujui amandemen dan itu diterbitkan pada bulan Oktober 2009. Sebelum ratifikasi akhir, perusahaan  telah bermigrasi ke jaringan 802.11n didasarkan pada Wi-Fi Alliance sertifikasi produk sesuai dengan  rancangan tahun 2007 proposal yang 802.11n.



CSMA/CD

Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection atau sering disingkat menjadi CSMA/CD adalah sebuah metode media access control (MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan Ethernet. Dengan metode ini, sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node  tujuan pertama-tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.

Ethernet adalah protokol klasik CSMA/CD. Setiap interface harus menunggu sampai tidak ada sinyal pada channel, kemudian baru memulai transmisi. Jika beberapa interace men-transmisikan maka akan ada sinyal pada channel(carrier). Semua interface yang lain harus menunggu sampai carrier berhenti sebelum mencoba untuk men-transmisikan(carrier sense). Semua interface ethernet memiliki kemampuan dan hak yang sama untuk mengirim frame ke jaringan(network), demokrasi berlaku di sini(multiple access). Karena sinyal membutuhkan waktu terbatas untuk berjalan dari akhir suatu sistem ethernet ke yang lain, bit-bit pertama dari frame yang ditransmisi tidak mencapai semua bagian dari network secara simultan. Oleh karena itu ada kemungkinan bagi dua interface untuk mendeteksi bahwa network sedang menganggur(idle).Ketika hal ini terjadi, sistem ethernet memiliki cara untuk mendeteksi tabrakan sinyal dan menghentikan transmisi dan mengirim kembali sinyal(collision detection).

CSMA/CA(Carier Sense Multiple Access/Collision Avoidance) merupakan modifikasi dari CSMA. Collision avoidance digunakan untuk meningkatkan performa dari CSMA dengan mencoba menjadi sedikit lebih serakah dalam menggunakan channel. Jika channel dirasakan sibuk sebelum transmisi kemudian transmisi dihentikan untuk interval random. Hal ini akan mengurangi probabilitas collision pada channel. CSMA/CA(Carier Sense Multiple Access/Collision Avoidance) memiliki esensi yang sama dengan CSMA/CD yaitu setiap stasiun perlu memastikan bahwa channel apakah sedang idle sebelum men-transmisikan sinyal. Jika channel dirasa sedang sibuk makan stasiun tersebut harus menghentikan transmisinya. Akan tetapi CSMA/CA digunakan ketika CSMA/CD tidak dapat diimplementasikan berhubung sifat dasar channel.

CSMA/CA digunakan pada 802.11 berdasarkan wireless LANs. Salah satu dari problem wireless LANs adalah tidak memungkinkannya untuk berada dalam mode mendengar(listen) sementara mengirim(sending). Oleh karena itu collision detection tidak mungkin dilakukan. Alasan lain
adalah hidden terminal problem, di mana node A, berada dalam range dari receiver R, tidak berada dalam range dari sender S, dan oleh karena itu node A tidak tahu apakah S sedang mentransmisikan ke R.

CSMA/CA dapat secara optional disupplementasikan dengan pergantian sebuah Request to Send(RTS) packet yang dikirim oleh sender S dan sebuah Clear to Send(CTS) packet yang dikirim oleh receiver R yang dimaksud, dengan memberi alert ke semua node yang berada dalam range dari sender, receiver, ataupun keduanya, untuk tetap diam selama durasi transmisi paket utama. Ini dikenal sebagai IEEE 802.11 RTS/CTS exchange.
Metoda akses : CSMA/CD
Metoda akses yang digunakan ethernet dalam LAN disebut carrier sense multiple access with collision detection disingkat CSMA/CD. Maksudnya, sebelum komputer/device mengirim data, komputer tersebut “menyimak/mendengar” dulu media yang akan dilalui sebagai pengecekan apakah komputer lain sedang menggunakannya, jika tidak ada maka komputer/device akan mengirimkan data nya. Terkadang akan terjadi dua atau lebih komputer yang mengirimkan data secara bersamaan dan itu akan mengakibatkan collision (tabrakan). Bila collision terjadi maka seluruh komputer yang ada akan mengabaikan data yang hancur tersebut. Namun bagi komputer pengirim data, dalam periode waktu tertentu maka komputer pengirim akan mengerim kembali data yang hancur akibat tabrakan tersebut.
Addressing (pengalamatan)
Setiap komputer, device atau stasion dalam LAN memiliki NIC (Network Interface Card). NIC ini memiliki 6-byte alamat fisik (physical address).
Data rate (laju data)
Ethernet LAN dapat mendukung laju data antara 1 sampai 10 Mbps, sedangkan Fast Ethernet mendukung hingga 100 Mbps dan yang terakhir GigaBit Ethernet hingga 1Gbps.
Frame Format (format bingkai)
Pada Gambar berikut ini dapat dilihat sebuah Ethernet frame. Sebagai catatan tambahan, bahwa Ethernet tidak menyediakan suatu mekanisme untuk acknowledge frame yang diterima, sehingga hal ini bisa dikatakan sebagai media yang unreliabel. Namun demikian acknowledgement diimplementasikan pada layer di atasnya. Sebagai keterangan isi bingkai ethernet adalah sbb:
  • Preamble : memuat 7 byte (56 bit) rangkaian bolak-balik bit 0 dan 1.  Kegunaannya untuk sinkronisasi pada komputer penerima.
  • Start frame delimiter : berisi 1 byte dengan nilai (10101011). Digunakan sebagai flag dan sinyal mulainya frame.
  • Destination address : Berisi 6 byte yang memuat physical address untuk komputer yang dituju.
  • Source address : Berisi 6 byte yang memuat physical address untuk komputer pengirim.
  • Type : berisi informasi yang menentukan jenis data yang dibungkus (encapsulated) pada frame.
  • Data : berisi data dari lapisan di atasnya. Panjang data harus berkisar antara 46 dan 1500 byte. Apabila data yang didapat dari lapisan di atasnya kurang dari 46 byte, maka ditambahkan byte2 yg disebut padding sehingga melengkapi jumlah minimum yakni 46 byte. Namun apablia besar data lebih dari 1500 byte, maka lapisan di atasnya harus mengfargmentasikannya dalam pecahan-pecahan 1500 byte.
  • Cyclic redudancy check : berisi 4 byte sebagai error detection. Jenis CRC yang digunakan adalah CRC-32.


GAMBAR Format Frame Ethernet
Implementasi LAN
Seluruh Ethernet LAN dikonfigurasikan sebagai logical bus dan secara fisik dapat diimplementasikan dalam bentuk topologi bus atau star.
  • 10BASE2       : Implementasi ini disebut thin ethernet. Ada yang menyebutnya: thin-net, cheap-net atau thin-wire Ethernet. Konsepnya sama dengan 10BASE5, namun thin-net ini lebih murah dan lebih ringan kabelnya sehingga lebih luwes dibanding thick-net. Kelemahannya dibanding thick-net adalah jarak kabel yang tidak melebihi 185 meter dan hanya mampu mengakomodasi sedikit komputer. Gambar di bawah ini memperlihatkan contoh thin-net.
    • 10BASE-T : Implementasi LAN ini adalah yang sangat populer, disebut Twisted-pair Ethernet. Topologi yang digunakan pada implementasi LAN ini adalah topologi star. 10BASE-T ini mampu mendukung data hingga 10 MBps untuk panjang kawat maksimum 100 meter.
    Fast Ethernet
    Semakin berkembangnya aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing, audio dan video di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas yang lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASE-T. Fast Ethernet mampu mentransfer data hingga 100 MBps. Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan 10BASE-T.
    Versi-versi terbaru Fast Ethernet ini pun sudah banyak macam ragamnya. Misal: 100BASE-T4 (menggunakan UTP 4 pair seperti 10BASET), 100BASE-XT (menggunakan STP atau UTP 2 pair) dan 100BASE-XF (menggunakan dua kabel serat optik pada masing2 jalur pengirim dan penerima).

Pengertian dan Fungsi DHCP

Pengertian dan Fungsi DHCP

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

* DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
3
* DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
server adalh sebuah komputer yang sebagai induk dari semua komputer itu yang berkumpulan atau yang masuk dalm jaringan…bila server itu mati kita tidak bisa share dengan orang banyak……..karena server sebgai induk dari semuanya.

*Fungsi DHCP ini adalah  sebagai berikut :

a.dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
b.DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
c.DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
d.DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer

  Kelebihan dan kekurangan DHCP

Kelebihan 
1.Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP
menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
2.DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client
yang lain.
3.DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu
tertentu dari server.
4.Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
5 Mencegah terjadinya IP conflict.


Kekurangan:
• Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati
maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.


Metode dalam konfigurasi DHCP ada dua,diantaranya:
1. Konfigurasi dengan range secara random otomatis IP.Pemberian IP address
kepada client secara random dan dapat berubah-ubah namun masih dalam range IP address yang ditentukan.
2. Konfigurasi dengan Fixed alamat IP address.Pemberian IP address yang sifatnya tetap value pada client yang memerlukan data MAC address.

DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer


Pengertian. kekurangan kelebihan Token Ring

Pengertian Token Ring
adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dariToken Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Sambungan komputer dalam topologi ring
Pada tahun 1985, Asosiasi IEEE di Amerika Serikat meratifikasi standar IEEE 802.5 untuk protokol (cara akses) Token Ring, sehingga protokol Token Ring ini menjadi standar internasional. Pada awalnya, IBM membuat Token Ring sebagai pengganti untuk teknologi Ethernet (IEEE 802.3) yang merupakan teknologi jaringan LAN paling populer. Meskipun Token Ring lebih superior dalam berbagai segi, Token Ring kurang begitu diminati mengingat beaya implementasinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Ethernet.
Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan.
Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain, seperti enkapsulasi Internet Protocol (IP) dan Address Resolution Protocol (ARP) dalam Token Ring dijelaskan dalam RFC 1042.
Topologi adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen – komponen jaringan yang meliputi server ,workstation ,Hub dan pengkabelannya . Topologi Token Ring Di dalam topologi token ring semua workstation dan server di hubungkan sehingga suatu pola lingkaran atau pola lingkaran atau cincin .Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan Informasi dari satu komputer ke komputerlain ,bila alamat-alamat yang di maksud sesuai maka informasi di terima dan bila tidak informasi akan di lewatkan.


Token Ring Keunggulan Tidak terjadi tabrakan pengiriman Kelemahan Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang di lewatkan dalam jaringan .sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Jenis Kabel yang sering digunakan Topologi ini = Twisted pair, fiber

Kekurangan dan Kelebihan Topologi Token Ring (Cincin). Seperti biasa ini merupakan Materi TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) yang sudah saya dapatkan di sekolah. Saya mencoba untuk berbagi kepada temen-temen siapa tau kalian sedang mencari referensi mengenai Topologi Ring (Cincin) Dalam Jaringan Komputer. Silahkan kalian baca
Topologi Token Ring (Cincin)



Di dalam topologi Token Ring semua Workstation dan Server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola Lingkaran atau Cincin. Tiap Workstation ataupun Server akan menerima dan melewati informasi dari suatu komputer ke komputer lainnya, jika alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi di terima dan jika tidak informasi akan di lewatkan.

Topologi Jenis Ini mirip dengan Topologi Bus hanya saja ujung-ujung saling terhubung mambentuk lingkara. Topologi Token Ring (Cincin) ini di perkenalkan oleh IBM untuk mendukung Protokol Token Ring  (Pengin Lebih Tau dengan Protokol Token Ring Klik aja ) yang diciptakannya.

Kekurangan Dari Topologi Token Ring (Cincin)
kekurangan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang di lewatkan dalam jaringan, sehingga jika terdapat ganguan di suatu node maka seluruh jaringan akan tergangu.

Kelebihan Topologi Token Ring (Cincin)
Kelebihan Topologi ini adalah Tidak terjadinya Collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada Topologi Bus, karen hanya satu node dapat mengirim data pada suatu saat.


Secara Garis besar Kelebihan dan Kekurangan Topologi Token Ring (Cinci) sebagai Berikut:
Kelebihan :
a. Hemat Kabel

Kekurangan : 
a. Peka Kesalahan
b. Pengembangan Jaringan Lebih Baku




PENGERTIAN DAN MAKNA WIFI 802.11 A/B/G/N/AC


1. Pengertian                                                                  
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat.
Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan Kebebasan karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan caf-caf yang bertanda Wi-Fi Hot Spot.Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
2. Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi:
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi Band Cocok dengan:
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz B
802.11a 54 Mb/s 5 GHz A
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan edical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
              
 

 
 3. Kelebihan WI-FI
Tingginya animo masyarakat khususnya di kalangan komunitas Internet menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor.
kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja.
Wi-fi Hardware
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa:
Wi-fi dalam bentuk PCI
Wi-fi dalam bentuk USB
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu:
1. Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point
2. Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
 
 4. Kekurangan WI-FI
Mudahnya dihack oleh para hacker untuk mencuri password pengguna wi-fi. Caranya:
Pertama kita harus mengetahui perbedaan antara jaringan Hub dan Switch: Pada jaringan hub semua data yang mengalir di jaringan dapat dilihat/diambil oleh komputer manapun yang ada di jaringan asalkan komputer tersebut merequest data tersebut, kalo tidak direquest ya tidak akan datang.
Pada jaringan switch hanya komputer yang melakukan pertukaran data yang dapat melihat data tersebut, komputer2 lain tidak berhak merequest data tersebut.

 Makna di Balik IEEE 802.11 a/b/g/n/ac


Standarisasi teknologi wireless Wi-Fi dibuat oleh badan yang bernama IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).  Pada salah satu daftar spesifikasi dari sebuah perangkat wi-fi, tercantum tulisan IEEE 802.11 a atau b atau b/g atau n atau yang terbaru adalah IEEE 802.11 ac. Apa makna dibalik kode IEEE 802.11 itu. 
Berikut adalah informasi apa saja yang bisa didapat atau disimpulkan dari kode standarisasi IEEE pada sebuah perangkat wi-fi :

1.    Generasi teknologi Wifi 

Generasi wifi dibuat secara bertahap mulai dari IEEE 802.11b, kemudian IEEE 802.11g, IEEE 802.11a, IEEE 802.11n dan yang terakhir adalah IEEE 802.11ac.
Jika pada spek sebuah wireless tertera tulisan IEEE 802.11 ac maka yakinlah bahwa anda sedang dihadapkan pada  gernerasi terbaru atau generasi ke 5 dari teknologi wireless. Namun jika anda melihat tulisan 802.11 b/g maka sebaiknya anda segera mempertimbangkan kembali niat anda untuk membeli perangkat tersebut. Alasannya adalah IEEE 802.11 b/g merupakan generasi pertama dan kedua dari wi-fi dan sudah cukup ketinggalan jaman namun masih banyak dipakai. Generasi ketiga dan keempat adalah IEEE 802.11 a dan IEEE802.11 n.

2.    IEEE 802.11 menyatakan data rate sebuah wifi

Data rate bukan kecepatan nyata atau ril yang kita peroleh saat melakukan transfer data melalui sebuah media komunikasi, data rate dalam dunia telekomunikasi adalah tingkat kemampuan  untuk mengirimkan data melalui sebuah jalur komunikasi. Data rate lebih mengacu pada suatu kondisi ideal atau kondisi yang sifatnya teoritis. Pada kondisi ril atau nyata, kemampuan transfer data dari sebuah perangkat telekomunikasi dalam hal ini wi-fi, biasanya lebih rendah dari data rate.
Kembali ke IEEE 802.11, jika pada spek tertera:

-    IEEE 802.11 b maka  data ratenya adalah 11 Mbps
-    IEEE 802.11 g maka  data ratenya adalah 54 Mbps
-    IEEE 802.11 a maka  data ratenya adalah 54 Mbps
-    IEEE 802.11 n maka  data ratenya adalah lebih dari 100 Mbps sampai 500 Mbps
-    IEEE 802.11 ac maka  data ratenya adalah mencapai 1300 Mbps atau 1,3 Gbps

3.    Frekuensi oprasioanal atau frekuensi gelombang elektromagnet dari perangkat wi-fi (RF)

Informasi penting lainnya yang bisa didapat dari IEEE 802.11 adalah frekuensi yang dipakai oleh perangkat wi-fi tersebut.  Berikut adalah rinciannya:
-    IEEE 802.11 b maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz
-    IEEE 802.11 g maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz
-    IEEE 802.11 a maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 5 GHz
-    IEEE 802.11 n maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz dan 5 GHz
-    IEEE 802.11 ac maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 5 GHz

Dengan melihat standarisasi dari wifi, IEEE 802.11 a/b/g/n/ac maka kita bisa mengetahui beberapa hal penting yang ada pada spek, terutama jika pada daftar spek dari perangkat tersebut tidak dimasukkan maka data di atas bisa dijadikan pegangan bagi anda dalam membeli sebuah perangkat wi-fi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan.



maaf bila ada kesalahan 

PENGERTIAN ASCII BESERTA TABELNYA

Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 41 adalah untuk karakter "A". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer..


TABEL ASCII

Kode ini bernilai dari 0 sampai 127 (128 kode) meskipun tidak semuanya dapat ditampilkan di dalam program. Kode bernilai sampai dengan 31 dinamakan kode control, sedangkan 32 sampai dengan 126 adalah kode ASCI yang dapat ditampilkan. Alfabet A sampai Z diwakili oleh kode desimal 65 sampai 90.



Karakter
Nilai Unicode
(heksadesimal)
Nilai ANSI ASCII
(desimal)
Keterangan
NUL
0000
0
Null (tidak tampak)
SOH
0001
1
Start of heading (tidak tampak)
STX
0002
2
Start of text (tidak tampak)
ETX
0003
3
End of text (tidak tampak)
EOT
0004
4
End of transmission (tidak tampak)
ENQ
0005
5
Enquiry (tidak tampak)
ACK
0006
6
Acknowledge (tidak tampak)
BEL
0007
7
Bell (tidak tampak)
BS
0008
8
Menghapus satu karakter di belakang kursor (Backspace)
HT
0009
9
Horizontal tabulation
LF
000A
10
Pergantian baris (Line feed)
VT
000B
11
Tabulasi vertikal
FF
000C
12
Pergantian baris (Form feed)
CR
000D
13
Pergantian baris (carriage return)
SO
000E
14
Shift out (tidak tampak)
SI
000F
15
Shift in (tidak tampak)
DLE
0010
16
Data link escape (tidak tampak)
DC1
0011
17
Device control 1 (tidak tampak)
DC2
0012
18
Device control 2 (tidak tampak)
DC3
0013
19
Device control 3 (tidak tampak)
DC4
0014
20
Device control 4 (tidak tampak)
NAK
0015
21
Negative acknowledge (tidak tampak)
SYN
0016
22
Synchronous idle (tidak tampak)
ETB
0017
23
End of transmission block (tidak tampak)
CAN
0018
24
Cancel (tidak tampak)
EM
0019
25
End of medium (tidak tampak)
SUB
001A
26
Substitute (tidak tampak)
ESC
001B
27
Escape (tidak tampak)
FS
001C
28
File separator
GS
001D
29
Group separator
RS
001E
30
Record separator
US
001F
31
Unit separator
SP
0020
32
Spasi
 !
0021
33
Tanda seru (exclamation)
"
0022
34
Tanda kutip dua
#
0023
35
Tanda pagar (kres)
$
0024
36
Tanda mata uang dolar
 %
0025
37
Tanda persen
&
0026
38
Karakter ampersand (&)
0027
39
Karakter Apostrof
(
0028
40
Tanda kurung buka
)
0029
41
Tanda kurung tutup
*
002A
42
Karakter asterisk (bintang)
+
002B
43
Tanda tambah (plus)
,
002C
44
Karakter koma
-
002D
45
Karakter hyphen (strip)
.
002E
46
Tanda titik
/
002F
47
Garis miring (slash)
0
0030
48
Angka nol
1
0031
49
Angka satu
2
0032
50
Angka dua
3
0033
51
Angka tiga
4
0034
52
Angka empat
5
0035
53
Angka lima
6
0036
54
Angka enam
7
0037
55
Angka tujuh
8
0038
56
Angka delapan
9
0039
57
Angka sembilan
 :
003A
58
Tanda titik dua
 ;
003B
59
Tanda titik koma
003C
60
Tanda lebih kecil
=
003D
61
Tanda sama dengan
003E
62
Tanda lebih besar
 ?
003F
63
Tanda tanya
@
0040
64
A keong (@)
A
0041
65
Huruf latin A kapital
B
0042
66
Huruf latin B kapital
C
0043
67
Huruf latin C kapital
D
0044
68
Huruf latin D kapital
E
0045
69
Huruf latin E kapital
F
0046
70
Huruf latin F kapital
G
0047
71
Huruf latin G kapital
H
0048
72
Huruf latin H kapital
I
0049
73
Huruf latin I kapital
J
004A
74
Huruf latin J kapital
K
004B
75
Huruf latin K kapital
L
004C
76
Huruf latin L kapital
M
004D
77
Huruf latin M kapital
N
004E
78
Huruf latin N kapital
O
004F
79
Huruf latin O kapital
P
0050
80
Huruf latin P kapital
Q
0051
81
Huruf latin Q kapital
R
0052
82
Huruf latin R kapital
S
0053
83
Huruf latin S kapital
T
0054
84
Huruf latin T kapital
U
0055
85
Huruf latin U kapital
V
0056
86
Huruf latin V kapital
W
0057
87
Huruf latin W kapital
X
0058
88
Huruf latin X kapital
Y
0059
89
Huruf latin Y kapital
Z
005A
90
Huruf latin Z kapital
[
005B
91
Kurung siku kiri
\
005C
92
Garis miring terbalik (backslash)
]
005D
93
Kurung sikur kanan
^
005E
94
Tanda pangkat
_
005F
95
Garis bawah (underscore)
`
0060
96
Tanda petik satu
a
0061
97
Huruf latin a kecil
b
0062
98
Huruf latin b kecil
c
0063
99
Huruf latin c kecil
d
0064
100
Huruf latin d kecil
e
0065
101
Huruf latin e kecil
f
0066
102
Huruf latin f kecil
g
0067
103
Huruf latin g kecil
h
0068
104
Huruf latin h kecil
i
0069
105
Huruf latin i kecil
j
006A
106
Huruf latin j kecil
k
006B
107
Huruf latin k kecil
l
006C
108
Huruf latin l kecil
m
006D
109
Huruf latin m kecil
n
006E
110
Huruf latin n kecil
o
006F
111
Huruf latin o kecil
p
0070
112
Huruf latin p kecil
q
0071
113
Huruf latin q kecil
r
0072
114
Huruf latin r kecil
s
0073
115
Huruf latin s kecil
t
0074
116
Huruf latin t kecil
u
0075
117
Huruf latin u kecil
v
0076
118
Huruf latin v kecil
w
0077
119
Huruf latin w kecil
x
0078
120
Huruf latin x kecil
y
0079
121
Huruf latin y kecil
z
007A
122
Huruf latin z kecil
{
007B
123
Kurung kurawal buka
¦
007C
124
Garis vertikal (pipa)
}
007D
125
Kurung kurawal tutup
~
007E
126
Karakter gelombang (tilde)
DEL
007F
127
Delete
0080
128
Dicadangkan
0081
129
Dicadangkan
0082
130
Dicadangkan
0083
131
Dicadangkan
IND
0084
132
Index
NEL
0085
133
Next line
SSA
0086
134
Start of selected area
ESA
0087
135
End of selected area
0088
136
Character tabulation set
0089
137
Character tabulation with justification
008A
138
Line tabulation set
PLD
008B
139
Partial line down
PLU
008C
140
Partial line up
008D
141
Reverse line feed
SS2
008E
142
Single shift two
SS3
008F
143
Single shift three
DCS
0090
144
Device control string
PU1
0091
145
Private use one
PU2
0092
146
Private use two
STS
0093
147
Set transmit state
CCH
0094
148
Cancel character
MW
0095
149
Message waiting
0096
150
Start of guarded area
0097
151
End of guarded area
0098
152
Start of string
0099
153
Dicadangkan
009A
154
Single character introducer
CSI
009B
155
Control sequence introducer
ST
009C
156
String terminator
OSC
009D
157
Operating system command
PM
009E
158
Privacy message
APC
009F
158
Application program command
00A0
160
Spasi yang bukan pemisah kata
¡
00A1
161
Tanda seru terbalik
¢
00A2
162
Tanda sen (Cent)
£
00A3
163
Tanda Poundsterling
¤
00A4
164
Tanda mata uang (Currency)
¥
00A5
165
Tanda Yen
¦
00A6
166
Garis tegak putus-putus (broken bar)
§
00A7
167
Section sign
¨
00A8
168
Diaeresis
©
00A9
169
Tanda hak cipta (Copyright)
ยช
00AA
170
Feminine ordinal indicator
«
00AB
171
Left-pointing double angle quotation mark
¬
00AC
172
Not sign
00AD
173
Tanda strip (hyphen)
®
00AE
174
Tanda merk terdaftar
¯
00AF
175
Macron
°
00B0
176
Tanda derajat
±
00B1
177
Tanda kurang lebih (plus-minus)
²
kodok
178
Tanda kuadrat (pangkat dua)
³
00B3
179
Tanda kubik (pangkat tiga)
´
00B4
180
Acute accent
ยต
00B5
181
Micro sign
00B6
182
Pilcrow sign
·
00B7
183
Middle dot